Taman Hati
derukan ketenangan
di atas luka batin.....
itu
semaikan harapan
yang beratapkan langit....
itu
buaikan asa...
tetap...
ada
dan itu
memaksa terus terpelihara
disimak....
tetap
ditambah yang indah....
senantiasa
dijaga...
sedetik sedepa
taman hati
kumenjaganya
Setia
deretan
yang berderet itu
seumpama ..... awan
yang beriring terdorong angin
deretan itu
akan terus
beriring dalam kesetiaan
harapan
Agar angin tetap ada
Karena membuatna berada di tempat
Yang terus berbeda
29 Maret 2010
Langganan:
Postingan (Atom)
_opini
Kisruh berbagai elemen, perbedaan pandang yang menyeret penyertaan jutaan pendukung, bisa jadi diawali dengan cara pandang yang tidak runut, cenderung rumit, serta amat sering terjebak memasukan komponen yang tidak teramat perlu.
Kita perlu me-reposisi lagi bagaimana cara memandang suatu masalah untuk suatu pemecahan. Sederhana memandang merupakan kata kunci, dan saya ingin mencari itu (lagi). Ingatkah kita ketika kecil dulu yang selalu bisa dengan cepat melupakan kesalahan teman kita, sesederhana pula saat melupakan janji-janji orang tua yang tak terlaksana tanpa dendam dan tuntutan tajam. Pasti kita bisa mengulanginya, saat kini, usia berapapun kita, sebesar masalah apapun yang ada.